Pemain dan Klub Dikhawatirkan Bermain Setengah Hati Jika Liga 1 Tanpa Degradasi

- 15 Agustus 2020, 11:58 WIB
LOGO Liga 1.*
LOGO Liga 1.* /ISTIMEWA

PRFMNEWS - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan tujuh usulan regulasi baru kepada PSSI untuk diterapkan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19. Salah satu usulannya adalah meniadakan sistem degradasi di gelaran Liga 1 2020.

Pengamat sepak bola yang juga Koordinator Save our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengkhawatirkan para pemain dan klub peserta Liga 1 tidak akan bermain maksimal jika Liga 1 2020 tidak menggunakan sistem degradasi. Hal ini, lanjut Akmal, dikhawatirkan akan membuat gelaran lanjutan Liga 1 2020 tidak akan kompetitif.

"Tidak adanya degradasi tidak mencerminkan esensi kompetisi. Yang dikhawatirkan dengan tidak adanya degradasi itu, pemain atau klub bermain setengah hati. Seadanya saja. Sehingga kompetisi ini tidak kompetitif," ucapnya saat on air di Radio PRFM, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: SoS Anggap Usulan PT LIB Meniadakan Degradasi Bertentangan dengan Statuta PSSI

Selain tidak kompetitif, Akmal juga mengkhawatirkan akan terjadinya kemungkinan pengaturan skor. Di tengah kondisi seperti ini, dirinya khawatir ada pihak-pihak tertentu yang mengincar pendapatan melalui cara yang tidak halal.

"Yang dikhawatirkan lagi, akan terjadi jual beli pertandingan atau match fixing untuk mendapatkan pemasukan yang tidak halal di sepak bola," jelasnya.

Baca Juga: Umuh Muchtar Bantah Ada Polemik Antara 36 Klub Binaan Persib dengan PT PBB

Berikut tujuh aturan baru yang diusulkan PT LIB ke PSSI:

1. Penghapusan degradasi Liga 1 di akhir musim 2020.
2. Penambahan pergantian pemain menjadi 5 pemain (sesuai amandemen laws of the game 2019/2020).
3. Periode Pendaftaran Pemain Tahap 2 tetap dibuka, namun tidak boleh melakukan transfer pemain antarklub Liga 1. Pendaftaran masih diperbolehkan sepanjang pemain dari luar klub Liga 1.
4. Kewajiban memasukkan minimal 2 pemain U-20 dalam 18 nama di Daftar Susunan Pemain.
5. Penerapan protokol kesehatan.
6. Penyesuaian standar kelayakan venue pertandingan.
7. Klub wajib melepas pemain yang mendapat panggilan timnas Indonesia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x