PRFMNEWS - Mario Gomez menyatakan mundur dari kursi pelatih utama tim Arema FC karena tidak adanya kesepakatan saat melakukan renegosiasi kontrak bagi pemain dan pelatih Arema FC. Menurut General Manager Arema FC Ruddy Widodo, selain ditinggal Mario Gomez, Arema FC pun akan kemungkinan besar akan kehilangan pelatih fisik, Marcos Gonzales serta striker asal Argentina Jonathan Bauman, karena mereka berada dalam naungan agen yang sama dengan Gomez.
"Jadi mungkin yang lepas tiga tersebut (Gomez, Marcos dan Baumann). Kalau untuk Elias masih menunggu komunikasi dengan agennya," ujar Ruddy pada Senin 3 Agustus 2020 sebagaimana dilaporkan ANTARA.
Baca Juga: Ratusan Warga Bandung Sudah Daftarkan Diri Jadi Calon Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac
Rudy menjelaskan, berlandaskan surat keputusan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa, pihaknya melakukan renegosiasi kontrak. Renegosiasi kontrak ini dilakukan kepada seluruh pemain dan ofisial.
"Intinya, Gomez menyampaikan bahwa dia berterima kasih, dan menyatakan tidak bisa lanjut dengan situasi yang ada saat ini," kata Ruddy.
Baca Juga: DPRD Jabar Minta Pemprov Segera Selesaikan 3 Masalah yang Muncul Pada Laporan P2APBD 2019
Bahkan, kata Rudy, Gomez sudah memberi tanda akan meninggalkan Arema FC pada 31 Juli 2020 silam. Pada saat itu Gomez keluar dari grup percakapan Whatsapp pelatih Arema FC.
"Gomez juga sudah keluar dari grup Whatshap pelatih. Jadi saya sampaikan kepada asisten bahwa mungkin latihan perdana tanpa pelatih kepala," kata Ruddy.***