Pemerintah Indonesia Terus Lobi FIFA Agar Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

- 28 Maret 2023, 14:00 WIB
Maskot Piala Dunia U20 2023 Indonesia bernama Bacuya berpose dalam acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghitung mundur 100 hari menuju perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Maskot Piala Dunia U20 2023 Indonesia bernama Bacuya berpose dalam acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghitung mundur 100 hari menuju perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Banyak pihak tolak kehadiran Tim Israel

Selain dari berbagai ormas dan juga Parpol, penolakan atas kehadiran Tim Israel pun muncul dari Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Tengah yang keduanya merupakan daerah Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

"Jadi ini bukan soal ditolak atau diprotes, bukan itu, tapi ini berkaitan dengan konstitusi itu," ungkapnya.

Muhadjir menyampaikan, pemerintah masih berharap besar Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sebelumnya.

Baca Juga: Indonesia Terancam Batal Gelar Piala Dunia U-20, ini Beberapa Ancaman untuk Sepak Bola Indonesia

Karena itu, berbagai upaya tengah dilakukan pemerintah demi bisa menggelar kompetisi sepak bola U-20 tersebut.

"Kita masih berharap ada perubahan sikap FIFA dan kita akan mencoba untuk mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x