APPI Dukung Wacana PSSI yang Wajibkan Setiap Klub Pakai Pemain U-20

- 28 Juni 2020, 06:34 WIB
PEMAIN Persib Bandung B saat menjalani latihan di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Senin, 10 Juni 2019. Tim yang dihuni pemain muda dan senior itu rencananya akan berlaga di Liga 2.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
PEMAIN Persib Bandung B saat menjalani latihan di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Senin, 10 Juni 2019. Tim yang dihuni pemain muda dan senior itu rencananya akan berlaga di Liga 2.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR /armin abdul jabbar/

PRFMNEWS - General Manajer APPI, Ponaryo Astaman mendukung penuh wacana PSSI yang mewajibkan setiap klub Liga 1 untuk menurunkan pemain U-20 sebagai wadah persiapan menyongsong Piala Dunia U-20.

"Pasti setuju karena ini kesempatan buat mereka (pemain-red) mengasah jam terbang dan pengalaman untuk bekal di piala dunia," ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (27/6/2020).

Kendati demikian, Ponaryo memprediksi hal tersebut tidak akan berjalan mudah. Pasalnya setiap klub pasti memiliki hitung-hitungan termasuk mempertimbangkan risiko bila memainkan para pemain muda ini.

Baca Juga: Mau Perpanjang SIM, Datang Saja ke Gerai SIM Online Festival Citylink

"Karena setiap klub pasti ingin prestasi tinggi. Pelatih juga pasti gak mau menanggung risiko ini," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Popon ini menilai, wacana PSSI yang mewajibkan setiap klub Liga 1 menurunkan pemain U-20 ada positif dan negatif. Di satu sisi pemain muda yang sudah terasah secara mental akan berkembang baik, namun di sisi lain pemain muda yang belum siap secara mental pasti akan demam panggung.

Mantan pemain PSM Makassar ini tidak ingin wacana menurunkan pemain muda hanya sebatas formalitas biasa saja. Karena sepakbola Indonesia butuh regenerasi.

Baca Juga: Oded Restui Ojol Angkut Penumpang Lagi, Tinggal Tunggu Pengajuan Formal dari Aplikator

"Konteks selanjutnya jangan sampai jadi formalitas. Ada tim yang benar memanfaatkan, ada juga yang formalitas saja. Itu juga bagi perkembangan si pemain gak bagus kalau formalitas. Memang ini yang harus dikomunikasikan," tandasnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, kompetisi elite pro untuk pemain muda sudah berjalan sebelumnya. Hanya saja karena saat ini masih dalam kondisi pandemi, para pemain muda butuh sebuah kompetisi yang kompetitif.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x