PRFMNEWS - Peraih medali perunggu cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Aisah berpotensi menyabet medali perak.
Pasalnya, dari laporan sejumlah media internasional, atlet asal China Zhihui Hou yang mendapat medali emas harus menjalani tes anti doping di Tokyo.
Apabila Hou gagal dalam tes anti doping tersebut, maka medali emasnya akan gugur dan diberikan kepada peraih perak, kemudian peraih perunggu, Windy bisa mendapat medali perak.
"Dia telah diminta untuk tinggal di Tokyo dan tes akan dilakukan. Tes itu pasti terjadi," ujar seorang sumber yang mengetahui perkembangannya kepada ANI News, Selasa 26 Juli 2021.
Dalam aturan olimpiade sudah ditegaskan jika seorang atlet gagal dalam tes doping, maka atlet tersebut dinyatakan gugur dan medalinya diberikan kepada peraih medali di bawahnya.
Zhihui Hou berhasil mengangkat total 210 kg. Hou membukukan tiga rekor sekaligus saat meraih medali emas nomor 49 kg putri. Angkatannnya merupakan rekor baru di snatch, clean and jerk plus total angkatan.
Baca Juga: KEREN ! Raih Medali Perunggu, Windy Cantika Kantongi Bonus Rp1,1 Miliar
Sedangkan peraih perak berasal dari India, Mirabai Chanu yang berhasil mengangkat total 202 kg. Sementara Windy berhasil membawa pulang medali perunggu usai mengumpulkan poin dengan total angkatan 194 kg.
Windy mengaku sempat ingin meneteskan air mata saat clean and jerk karena tidak percaya bisa sampai berhasil meraih posisi tersebut.