PRFMNEWS - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyesalkan kericuhan suporter yang terjadi seusai pertandingan Persib vs Persija di Si Jalak Harupat Bandung pada Senin petang kemarin.
Erick Thohir pun langsung meminta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk mengusut tuntas hal yang diniai mencoreng sepak bola nasional.
Untuk itu, PT LIB memanggil manajemen dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib Bandung untuk dimintai keterangan yang direncanakan dilakukan hari ini Rabu, 25 September 2024.
Pemanggilan manajemen dan Panpel Persib ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Baca Juga: Kecam Kericuhan Pasca Persib vs Persija, PT LIB Siap Usut Tuntas
Pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk menggali informasi dan fakta secara detail dan akurat tentang pelaksanaan pertandingan sampai dengan terjadinya insiden kericuhan.
“Benar. Kami akan bertemu dengan manajemen dan panpel Persib Bandung. Kami akan meminta informasi semuanya secara menyeluruh sekaligus membahas bukti atau fakta-fakta pendukungnya,” urai Ferry Paulus.
Nantinya semua informasi yang didapat dari manajemen dan panpel Persib akan diserahkan kepada PSSI untuk menentukan langkah berikutnya.
“Setelah mendapatkan informasi dan fakta yang detail dan menyeluruh, kami akan menyerahkannya ke PSSI untuk ditandaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir Sesalkan Kericuhan Pasca Pertandingan Persib vs Persija
Terkait pelaksanaan pertandingan, Ferry Paulus juga menegaskan bahwa pihaknya juga telah menempatkan perwakilan LIB pada setiap pertandingan Liga 1 2024/2025 termasuk pada pertandingan Persib kontra Persija pada pekan ke-6.
“Ada perwakilan dari kami yang disebut Venue Delegate. Perwakilan ini kami tugaskan pada H-2. Fungsinya untuk memastikan pelaksanaan pertandingan sesuai dengan ketentuan. Kaitannya dengan insiden yang terjadi di laga Persib kontra Persija, kami juga akan meminta informasi detail dari Venue Delegate yang bertugas. Kami juga akan meminta tambahan informasi berikutnya dari Match Commissioner,” tegas Ferry Paulus.***