PSSI Akan Lakukan Evaluasi Sistem Tiket dan Sistem Masuk GBK Usai Pertandingan Indonesia vs Australia

12 September 2024, 12:15 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Tjoe A On (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Samuel Silvera (kiri) pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Sebanyak 70 ribu lebih penonton memadati Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Australia pada Selasa malam kemarin.

Meski begitu, dilaporkan banyak pemilik tiket tidak bisa masuk ke area stadion GBK dan tidak bisa menyaksikan pertandingan Indonesia vs Australia. Selain itu, dilaporkan juga ada massa yang tak punya tiket justru bisa masuk ke area tribun.

Terkait hal ini, Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga memastikan akan ada evaluasi pada sistem tiketing pertandingan Timnas Indonesia.

"Kami sudah mengidentifikasi tadi malam adanya penonton tanpa tiket masuk ke dalam stadion. Ini setelah sekitar pertengahan pertandingan kami lihat kok tiba-tiba di beberapa titik, di tangga itu ada terisi," kata Arya Sinulingga dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Cerita Suporter Timnas Jadi Korban Penipuan Calo Tiket, Uang Kerja Keras Raib dan Gagal Nonton di GBK

"Langsung kami meminta pihak keamanan untuk melihat dan mengecek, meminta secepatnya melakukan penebalan keamanan," tambahnya.

Dengan adanya hal ini, Arya pastikan PSSI akan menindak tegas segala jenis pelanggaran yang ditemukan berdasarkan bukti yang didapat.

"Dan kami akan melakukan identifikasi dan investigasi lebih detail apakah ada orang dalam yang bermain. Ini pak Ketum Erick Thohir sudah meminta kepada kita, kalau ada orang dalam kita tindak karena ini sudah melanggar ya," ungkap Arya.

Arya juga menambahkan PSSI akan melakukan perubahan total untuk sistem masuk ke GBK pada saat Indonesia menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada November nanti.

Baca Juga: Pujian Shin Tae-yong dan Jokowi untuk Maarten Paes yang Tampil Gemilang Bersama Timnas Indonesia

"Di samping itu hasil evaluasi singkat kemarin kami akan melakukan perubahan total untuk menajemen keamanan khususnya untuk masuk ke stadion. Kemarin sudah kami sepakati juga bahwa November akan bekerja sama dengan crowd management yang lebih profesional. Jadi kami sangat serius soal keamanan, kenyaman akan diambil alih oleh orang-orang profesional," jelasnya.

Arya mengatakan bahwa penonton akan sedikit lebih repot saat masuk ke Stadion karena adanya scanning. Namun hal ini dilakukan demi terciptanya keamanan, keselamatan dan kenyamanan saat menonton timnas Indonesia.

"Sekali lagi kita minta maaf saat dia laga bulan November nanti pintu masuk akan lebih ketat, sedikit merepotkan. Tapi ini demi kemanan keselamatan, kenyamanan dan ini pelajaran berharga bagi kita semua," tukasnya.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending