PRFMNEWS - Tim badminton Indonesia punya tradisi menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia dalam pelaksanaan Olimpiade. Namun tradisi ini terhenti di Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, atlet badminton Indonesia tak pernah absen menyumbang emas sejak Olimpiade Barcelona 1992. Namun di Olimpiade Paris 2024 ini tim badminton Indonesia hanya menyumbang 1 medali perunggu.
Medali perunggu dari badminton dipersembahkan tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang kandas di semifinal usai dikalahkan wakil Korea Selatan yang merupakan tunggal putri nomor 1 dunia An Se Young.
Baca Juga: Waspada Macet! Ada Event Lari di Kota Bandung Akhir Pekan Nanti yang Dimeriahkan Juicy Luicy
Sebelumnya, tak ada wakil Indonesia yang mampu maju ke babak semifinal selain Gregoria Mariska Tunjung.
Ganda terbaik Indonesia Fajar Alfian/M Rian Ardianto hanya mampu bertahan hingga babak perempat final usai dipulangkan pasangan China Liang Wei Kang/Wang Chang.
Catatan kurang baik pun ditorehkan oleh dua tunggal putra terbaik Indonesia Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang terhenti di babak penyisihan grup.
Begitu pun ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda casmpuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang tak berkutik di penyisihan grup.
Baca Juga: Kapan Liga Inggris 2024/25 Dimulai? Berikut Jadwal Pertandingan Perdananya
Gregoria sempat menjadi satu-satunya asa Indonesia untuk mempertahankan tradisi emas dari badminton.
Namun sayang di semifinal hari Minggu kemarin Gregoria Mariska di kalahkan An Se Young dengan tiga set 21-11, 13-21 dan 16-21.
Gregoria Mariska harusnya bertarung dalam pertandingan perebutan juara tiga. Namun begitu, pemain asal Spanyol Carolina Marin memilih mundur dari Olimpiade Paris 2024 karena cedera sehingga medali perunggu langsung diberikan kepada Gregoria.***