Pengelola Tempat Wisata dan Pengunjung Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

- 24 Oktober 2020, 12:22 WIB
Lokasi Wisata The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Lokasi Wisata The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. /RIZKY PERDANA/PRFM


PRFMNEWS - Ketua Forum Pariwisata Indonesia, Sapta Nirwandar meminta pengelola tempat wisata dan pengunjung, menerapkan protokol kesehatan saat libur panjang akhir pekan depan. Pasalnya libur panjang kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Kita harus realistis, warga butuh wisata, jalan-jalan dan stimulus ekonomi lokal. Tapi di lain pihak kita harus hati-hati karena Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu kalau memang mau wisata harus menggunakan protokol kesehatan yang ketat agar tidak memberikan dampak pada yang berkunjung atau dikunjungi," ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 24 Oktober 2020.

Agar tidak terjadi kerumunan dan klaster baru, ia pun menegaskan baik pengunjung maupun pengelola saling menghargai dan membantu dalam penerapan protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru.

Baca Juga: Libur Panjang Sebentar Lagi, Yuk Intip Tips Liburan Aman Ala Dokter Reisa

"Pemerintah sudah mengimbau saat libur panjang ini, jadi artinya supaya tidak ada kerumunan berlebihan," tuturnya.

Lebih lanjut ia pun mendukung jika wisatawan dan pengelola wisata diberi sanksi jika melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: PENTING ! 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi Agar BLT UMKM Rp2,4 Juta Langsung Cair

"Setuju kalau diberi sanksi dengan catatan dengan keras. Karena ktia tidak bisa sepenuhnya melarang orang wisata, tapi kita perlu tingkatkan kesadaran mereka" pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x