PRFMNEWS - Gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu 18 September 2024 tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Hal tersebut dipastikan langsung oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso tidak menampik bahwa getaran gempa bisa mengganggu stabilitas kubah lava Gunung Merapi.
Baca Juga: Balita Meninggal Dunia Akibat Gempa di Bandung
Meski begitu, Agus menyatakan getaran gempa yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu tidak dirasakan sampai Gunung Merapi.
"Goncangan gempa memang dapat mengganggu kestabilan kubah lava, tapi gempa di Jabar kemarin cukup jauh dan tidak terasa goncangannya di sekitar Merapi," ujarnya.
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran
Dijelaskan Agus, awan panas guguran yang meluncur secara beruntun dari Gunung Merapi mulai Rabu hingga Kamis, tidak dipengaruhi oleh gempa tektonik yang terjadi di Bandung.
BPPTKG mencatat tiga kali awan panas guguran yang terjadi pada pukul 09.05 WIB, 14.52 WIB, dan 22.46 WIB dengan jarak luncuran paling jauh 1.300 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng pada Rabu 18 September 2024.