PRFMNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap tujuh provinsi di Indonesia sedang menghadapi kekeringan ekstrem salah satunya adalah provinsi Jawa Barat.
Kekeringan ini terjadi akibat tidak adanya hujan selama lebih dari dua bulan. Kondisi ini memengaruhi beberapa wilayah dan mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap ketersediaan air serta aktivitas pertanian.
Laporan yang dirilis oleh situs resmi BMKG pada Rabu 18 September 2024, terdapat total 38 daerah yang tersebar di tujuh provinsi yang mengalami kekeringan, 9 diantaranya berada di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: BMKG Catat Ada 5 Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa Magnitudo 5,0 di Bandung Hari ini
Wilayah-wilayah tersebut telah mencatatkan hari tanpa hujan selama lebih dari dua bulan, membuat masyarakat setempat harus menghadapi tantangan terkait kebutuhan air.
Mengutip dari laman ANTARA, provinsi yang paling terdampak adalah Jawa Barat antara lain Ciamis, Cirebon, Indramayu, Karawang, Majalengka, Purwakarta, Subang, Sumedang, dan Bekasi yang mengalami kekeringan ekstrem selama 65 hingga 66 hari berturut-turut.
Kondisi kekeringan ekstrem ini berpotensi mengganggu pertanian serta pasokan air bersih di wilayah tersebut.
Prakirawan BMKG, Andika Hapsari, menjelaskan jika saat ini 64 persen dari total zona musim di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.