Pemkot Yogyakarta Promosi Paket Wisata Kampung Cokrodiningratan Dekat Tugu, Telusuri Sisi Unik Jogja

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rian Firmansyah
Tugu Yogya saat Hujan Reda
Tugu Yogya saat Hujan Reda /Facebook/Yogyakarta

Wahyu menyampaikan upaya branding tersebut sebagai strategi baru memperkuat pemasaran pariwisata di Kota Gudeg.

"Semoga branding ini turut mempromosikan Kampung Wisata Cokrodiningratan sebagai salah satu alternatif wisata dengan keunikan pengalaman yang ditawarkan," tuturnya.

Ketua Kampung Wisata Cokrodiningratan Ambarwati menambahkan, beberapa daya tarik yang dimiliki Kampung Wisata Cokrodiningratan antara lain sekolah sungai, konservasi bulus, serta kreasi seni yang berasal dari daur ulang sampah.

"Kami juga memiliki daya tarik wisata religi seperti Gereja Saint Albertus Magnus Catholic dan Klenteng Kwan Tee Kiong atau yang dikenal sebagai Klenteng Poncowinatan yang merupakan Kelenteng tertua di Yogyakarta," kata Ambarwati.

Selain itu, ada pula paket wisata kasaningrat seperti Tour de Kasaningrat yang mengajak wisatawan berjalan mengelilingi kampung ini.

Ada dua rute dalam paket wisata itu yakni rute sumur naga dan rute pamoelangan dengan durasi selama tiga jam.

Baca Juga: Datangi KPK, Kaesang Sebut Jet Pribadi yang Ditumpangi Bersama Erina Gudono Punya Temannya

Untuk rute sumur naga, wisatawan akan diajak melihat situs sumur naga, kemudian melintas di Jembatan Gondolayu, Tugu Jogja, Klenteng Poncowinatan, lalu menuju kompleks Pecinan Kranggan.

Sementara untuk rute pamoelangan, wisatawan bakal diajak menuju ke Taman Robin, wisata Code, eks Princess Juliana School, eks Holand Indich School, eks Kweekschool, dan eks indische area.

Tidak ketinggalan, dua kuliner andalan Kasaningrat juga tersaji di kawasan itu yakni tongseng dan sate bulus yang memiliki cita rasa khas turun temurun dengan rempah- rempah pilihan.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub