Network
PRFMNEWS - PON XXI Aceh-Sumut sudah digelar sejak pekan kemarin. Pesta olahraga empat tahunan yang untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi ini banyak menuai protes.
Banyak atlet dan juga ofisial mengeluhkan akomodasi dan transportasi di gelara PON 2024 ini mulai dari makanan yang sering telat datang, akses yang sulit menuju venue, hingga belum rampungnya venue pertandingan.
Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta maaf.
"Saya mohon maaf mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya," kata Menpora Dito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.
Baca Juga: Menpora Pastikan Tidak Ada Kendala dalam Persiapan Upacara Pembukaan PON Malam ini
Dito menerangkan, venue olahraga yang ada di Aceh dan Sumut sebenarnya sudah hampir rampung seratus persen. Namun diakui ada beberapa akses menuju venue yang belum selesai hingga banyak dikeluhkan atlet dan ofisial.
"Jadi, kita sudah monitoring untuk venue. Venue olahraga baik di Aceh dan Sumut itu sudah hampir rampung seratus persen untuk venue olahraganya," terang Dito.
Terkait keluhan akses jalan menuju venue yang lagi ramai dibahas ditengah-tengah masyarakat, Dito berikan penjelasan.
Kata dia, Infrastruktur yang belum rampung itu langsung dikoordinasikan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Atlet Jawa Barat Kembali Raih Medali Emas, Kali ini dari Cabor Menembak dan Dansa PON XXI
"Alhamdulillah baik dari infrastruktur pendukung, akses dan juga stadion semuanya sudah dikebut ini dengan kolaborasi bersama TNI/Polri yang menurunkan masing-masing unitnya dalam melakukan konstruksi," katanya.
Terkait pelaksanaan PON ini, Dito ingin penyelenggaraannya harus sukses dalam tiga hal yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi, dan juga administrasi.
"Yang paling penting saya sampaikan ulang, saya ingin PON ini berjalan sukses," ujarnya.****
