PRFMNEWS - Awalnya ada dua operator Bandara di Indonesia yaitu Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Namun kini keduanya digabung dengan nama InJourney.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi penggabungan tersebut dan berharap hal ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pelayanan kebandarudaraan kepada masyarakat.
“Apresiasi kepada Kementerian BUMN, InJouney dan PT Angkasa Pura I serta PT Angkasa Pura II yang telah mendorong proses merger menjadi PT Angkasa Pura Indonesia. Hal ini sebagai langkah baik memberikan layanan kebandarudaraan kepada masyarakat agar semakin efektif, efisien, dan akuntabel," kata Budi Karya pada Senin kemarin.
Baca Juga: Gratis! Tiket 9 Travel Rute ke Bandara Kertajati dari Berbagai Daerah di Jabar, Ini Daftarnya
Penggabungan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II ini selaras dengan arah kebijakan Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan ketersediaan infrastruktur transportasi hingga ke wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan), menjaga distribusi logistik, kedaulatan RI di perbatasan dan menyatukan Indonesia dengan senantiasa mengedepankan keselamatan serta keamanan.
“Semangat merger ini sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan infrastruktur transportasi yang menjangkau seluruh wilayah, menjaga distribusi logistik, serta memperkuat kedaulatan negara,” ucapnya.
Budi sangat mengapresiasi langkah dari Kementerian BUMN yang mengambil langkah strategis dalam penggabungan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi InJourney.
Baca Juga: Resep Praktis Sup Krim Ayam Jagung Ala Chef Devina Hermawan
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kementerian BUMN karena merombak dua korporasi besar yang sudah strategis,” sebut Menhub.***