Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Soft Launching pada Oktober 2024, Apa Saja Fasilitas yang Baru?

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Seremoni pembangunan Stasiun Tanah Abang Jakarta.
Seremoni pembangunan Stasiun Tanah Abang Jakarta. /Kemenhub/

Proyek peningkatan dan pengembangan yang dilakukan antara lain pembangunan stasiun baru Tanah Abang, penambahan jalur kereta dari 4 menjadi 6 jalur, penambahan peron dari 2 menjadi 4, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Dengan penambahan dua jalur baru, pergerakan pada waktu headway KRL khususnya pada lintas Serpong dapat mencapai 3 menit, dari sebelumnya 7 menit. Di samping itu, pengembangan Stasiun Tanah Abang bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari.

Baca Juga: Revitalisasi Terminal Leuwipanjang Usung Konsep Mixed Use, Menhub: Ini Pertama di Indonesia

Pada proyek ini, Kemenhub bertugas membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Sedangkan, Pemprov DKI Jakarta membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antarmoda.

Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-Ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub