Silaturahmi Ridwan Kamil ke Bamus Betawi Sempat Diwarnai Insiden Penolakan

Penulis: Asep Yusuf Anshori
Editor: Tim PRFM News
Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengklaim Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) setuju bahwa solusi dari kemacetan dan polusi di Jakarta obatnya adalah membangun perumahan.
Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengklaim Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) setuju bahwa solusi dari kemacetan dan polusi di Jakarta obatnya adalah membangun perumahan. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

PRFMNEWS - Acara silaturahmi Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil di Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat 6 September 2024 malam sempat diwarnai insiden.

Sekelompok orang dengan atribut ormas tiba-tiba hadir dan menyatakan ketidakpuasan terhadap acara Bamus Betawi yang dihadiri Ridwan Kamil.

Mereka merasa bahwa acara bertema Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi itu tidak memberikan penghargaan kepada warga asli Betawi yang tinggal di sekitar lokasi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Punya Wacana Bangun Perumahan di Atas Pasar dan Stasiun Jakarta

"Saya mendukung acara ini, tapi mengapa warga sekitar tidak dihargai? Kami sudah lama tinggal di sini," ujar salah seorang pria yang menyampaikan keluhannya kepada panitia acara, dikutip ANTARA.

Sementara itu, Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga, Abah Latief, menjelaskan bahwa kejadian tersebut hanya disebabkan oleh kesalahpahaman komunikasi antara panitia acara dan warga setempat. Ia memastikan bahwa situasi telah diselesaikan secara damai.

Baca Juga: Awas Macet! 3 Acara Besar Digelar di Bandung Hari Ini Sabtu 7 September 2024

Baca Juga: Siap-siap Borong! Bandung Great Sale 2024 Hadirkan Diskon 10-80 Persen untuk Banyak Barang dan Jasa

"Kami mendukung Ridwan Kamil, namun kami tidak dilibatkan dalam acara ini. Ini hanya kesalahpahaman, dan semuanya sudah damai," jelas Abah Latief.

Di sisi lain, Ketua Umum Bamus Betawi, Muhammad Rifki atau Eki Pitung, menyatakan bahwa pihaknya telah berdialog dengan FBR dan melakukan mediasi.

"Jadi, sebenarnya bukan tidak ada koordinasi. Kami sudah seperti keluarga dan setelah melihat situasinya, kami saling memahami dan akhirnya saling memaafkan," ujarnya.***

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub