Alasan Kemenag Minta Siaran Adzan Maghrib di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Ilustrasi azan maghrib.
Ilustrasi azan maghrib. /Pixabay

Diketahui dalam surat dari Kemenag kepada Kominfo itu mengimbau agar seluruh stasiun televisi nasional menyiarkan secara langsung dan tidak terputus ibadah Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di GBK pada Kamis besok.

"Kementerian Agama menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional," demikian bunyi surat yang ditandatangani Dirjen Bimas Katolik Suparman dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin tersebut.

Kemenag juga mengingatkan bahwa azan Magrib yang kemungkinan berlangsung di sela-sela ibadah misa akbar tersebut tetap disiarkan. Hanya saja, Kemenag mengimbau agar penyiaran azan Maghrib dilakukan dengan cara running text yang muncul di layar televisi.

"Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran azan Maghrib dapat dilakukan dengan running text," demikian tertulis dalam surat tersebut.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub