Viral Pertalite Dihapus 1 September 2024, Seperti Ini Penjelasan Pertamina

Editor: Rian Firmansyah
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU.
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. /Dok. Pertamina

BANDUNG, PRFMNEWS - Tagar Pertalite vira di sosial media X dan kanal lain pada 1 September 2024. Hal ini disebabkan adanya informasi yang menyebutkan BBM bersubsidi tersebut dihapus dari peredaran.

Menjawab hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) akan tetap berjalan sesuai rencana.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan tidak ada rencana untuk menghentikan penyaluran BBM jenis Pertalite pada 1 September 2024. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons berita yang beredar dan memastikan masyarakat tidak termakan oleh informasi yang tidak benar.

Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," ujar Heppy dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman ANTARA.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming MU vs Liverpool di Liga Inggris Hari Ini

Pada kesempatan yang sama, Heppy juga menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam memastikan penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mendata pengguna BBM subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman resmi www.subsiditepat.mypertamina.id. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi BBM diberikan kepada pihak-pihak yang benar-benar berhak menerima.

Cara mendapatkan QR Code Subsidi Tepat MyPertamina

Untuk mengikuti program Subsidi Tepat MyPertamina, masyarakat diharapkan untuk mempersiapkan beberapa dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, serta dokumen pendukung lainnya jika diperlukan.

Setelah dokumen lengkap, masyarakat bisa mengakses website Subsidi Tepat MyPertamina untuk melakukan pendaftaran dengan mengklik tombol "Daftar Sekarang".

Selanjutnya, masyarakat diminta untuk mengikuti instruksi yang ada di website dan mengisi data dengan lengkap serta akurat.

Proses verifikasi pendaftaran ini bisa memakan waktu hingga tujuh hari kerja. Selama proses ini, data yang telah diisi akan dicocokkan dan diverifikasi oleh pihak Pertamina. Setelah pendaftaran berhasil diverifikasi, masyarakat akan mendapatkan QR Code yang bisa diunduh dan digunakan untuk melakukan transaksi pembelian BBM subsidi di SPBU Pertamina.

Baca Juga: POPULER HARI INI: 4 Pasangan Resmi Maju Pilwalkot Bandung 2024

Sejalan dengan program ini, Pertamina Patra Niaga juga mendukung pelaksanaan pendaftaran QR Code Pertalite yang dilakukan secara bertahap di 14 wilayah di Indonesia.

Pendaftaran ini difokuskan untuk kendaraan roda empat dan dimulai di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali), serta beberapa wilayah non-Jamali seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.

Heppy berharap tahap pertama dari program ini dapat selesai pada akhir September 2024, dengan tahap kedua direncanakan akan dimulai pada Oktober-November 2024.

Hingga saat ini, jumlah pendaftar yang telah terverifikasi dan mendapatkan QR Code mencapai 3,9 juta pengguna. Bagi masyarakat yang belum melakukan pendaftaran, Pertamina mengimbau agar segera mendaftar untuk memastikan akses terhadap BBM subsidi yang lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Lezat dan Mantap, Resep Cilok Lele dengan Cita Rasa Gurih, Bebas Dicemil Siang atau Malam Hari

Untuk memastikan proses verifikasi berjalan lancar, masyarakat diminta untuk mengunggah dokumen dengan resolusi tinggi dan memastikan semua foto terlihat jelas dan tidak pecah.

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait program subsidi tepat Pertalite dapat mengunjungi website resmi Subsidi Tepat MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mendistribusikan subsidi BBM secara lebih efisien dan efektif, serta menjamin bahwa subsidi benar-benar diterima oleh pihak yang membutuhkan.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub