Dewan Pers Minta Belanja Iklan Pemerintah Difokuskan ke Media Massa

Penulis: TIM PRFM
Editor: Indra Kurniawan
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2024
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2024 /Dok. AMSI

PRFMNEWS - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu meminta dukungan pemerintah dan semua pihak untuk mendorong keberlanjutan media di Indonesia yang kini sedang tidak baik-baik saja.

Industri media di Indonesia dalam satu tahun terakhir tengah mengalami berbagai tantangan.

Disrupsi teknologi membuat banyak media, terutama media cetak yang gulung tikar dan beralih ke digital.

Baca Juga: Tepis Pencalonan Erwan Setiawan di Pilgub Jabar Kaitkan Persib Bandung, Umuh Muchtar: Dedi Mulyadi Sudah Hebat

Sementara jumlah pengunjung ke website dan aplikasi media berbasis berita menurun, demikian juga tren pendapatan media.

Bahkan, tak sedikit perusahaan media yang mengurangi jumlah jurnalis untuk beradaptasi dengan proyeksi bisnis yang tidak menentu.

"Saya selalu bilang ke pejabat-pejabat. Tolong belanja iklan ke media massa, kalau nggak nanti mati. Hanya media, insan pers, yang selalu memastikan akurasi dalam pemberitaan. Itu tidak bisa dilakukan buzzer, YouTuber, influencer," kata Ninik saat berbicara di acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2024.

Baca Juga: Menohok! Begini Pesan Bahlil untuk Pemilik Pajero dan Fortuner yang Masih Isi BBM Bersubsidi

Apalagi, kata Ninik, kepercayaan masyarakat terhadap media masih sangat besar. Ninik mengutip hasil riset AJI dan PR2MEDIA yang menyebut lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia masih percaya dengan informasi di media. Sementara teknologi baru selalu melahirkan cara baru dan inovasi dalam mengonsumsi informasi.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub