“Tidak ada kepedulian lagi dengan rakyat sehingga membuat partai politik pun tidak peduli dengan rakyat,” kata dia.
Oleh karena itu, dia menyimpulkan situasi politik saat ini tidak sehat, dan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip dan semangat Reformasi 1998 yang dia lakoni.
Baca Juga: Seleksi CPNS Kota Bogor 2024: Link Daftar, Syarat Dokumen, Kuota, Rincian Formasi yang Dibuka
“Saya pun memantapkan diri. Saya melihat perkembangan 2 tahun terakhir, dan saya memutuskan untuk tidak menjadi bagian dari partai politik yang mendukung oligarki dan mengembalikan Indonesia persis ke masa Orde Baru,” kata dia.
Dia pun meyakini keputusannya keluar Golkar tepat, karena dia ingin berpihak pada kebenaran.
“Saya ingin berpihak pada kebenaran, dan peristiwa ini dicatat dalam sejarah,” sambung dia.
Terkait langkah politik dia selanjutnya, Wanda menyebut dia kemungkinan tak akan bergabung dengan partai politik lain dalam waktu dekat. Dia menilai partai politik hari ini hanya sebatas representasi kekuasaan.
Tak hanya itu, keputusan Wanda untuk hengkang juga disertai dengan unggahan video ‘Peringatan Darurat’ yang ramai menjadi gerakan di media sosial.
Sebelumnya, Wanda bergabung dengan Partai Golkar pada Oktober 2022 usai memutuskan keluar dari Partai NasDem.