Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurutnya, putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 terkait gugatan terhadap UU Pilkada itu memungkinkan lebih banyak parpol yang mengajukan calon sendiri di Pilkada Serentak, dan jadi sesuatu hal yang tidak perlu dikhawatirkan.
"Saya mengikuti saja keputusan/aturan di negeri ini. Dari awal tugas, kami hanya mengikuti," kata Ridwan Kamil, dikutip PRFM News, Rabu 21 Agustus 2024.
Baca Juga: Ini Alasan Marteen Paes Belum Bisa Berseragam Timnas Saat Lawan Arab Saudi
Bahkan, kata Ridwan Kamil, jika banyak yang mencalonkan dalam perhelatan kepala daerah ini dinilai akan lebih baik.
"Kalau ada perubahan aturan atau perubahan pemberlakuan dan lain sebagainya kita tunggu keputusan resminya. Karena, pengalaman saya di Kota Bandung itu, ada delapan pasang dan di Gubernur Jawa Barat ada empat pasang. Makin banyak makin bagus," katanya.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, pihaknya tidak akan berpaling dari pencalonan Gubernur Jakarta yaitu kepada pasangan Ridwan Kamil - Suswono.
Baca Juga: Ancaman Wabah Mpox 2024, WHO: Tidak Hanya Ditemukan pada Penyuka Sesama Jenis
"Hari ini wartawan banyak yang menanyakan kepada saya, juga ada guncangan-guncangan mungkin, terkait dengan keputusan MK dalam proses pendaftaran di KPUD," ucap Ahmad Syaikhu.
Ia berharap, koalisi banyak partai yang sudah dibangun terus dipertahankan. Ia tidak ingin atas Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 tersebut dapat mengganggu komitmen dari para partai.
"Lalu saya berharap jalinan kerja sama yang sudah kita jalin sudah sedemikian panjang. Kiranya apa yang sudah kita kuatkan, rekatkan tidak terkoyak kembali. Kita memulai sesuatu dari awal lagi kita lanjutkan dan sukseskan sampai menang," ucapnya.***
