Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Anggota KPU Seluruh Indonesia Sebesar 50 Persen

Penulis: Ema Rachmawati
Editor: Rian Firmansyah
Presiden Jokowi tanggapi isu kenaikan harga beras dan program makan gratis.
Presiden Jokowi tanggapi isu kenaikan harga beras dan program makan gratis. /BPMI/

Presiden berkelakar bahwa dirinya tahu yang ditunggu anggota KPU RI bukan kehadirannya, melainkan kenaikan tunjangan insentif.

"Setelah kemarin saya tahu, waduh ini sejak 2014. Formula kenaikannya sederhana, hitung, hitung, hitung, ketemu, dan kemarin diputuskan kenaikan sebesar 50 persen," kata Presiden disambut tepuk tangan peserta konsolidasi nasional.

Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan penghargaan dan sangat menghargai serta menghormati kerja keras KPU dari pusat sampai daerah yang telah sukses dan berhasil menyelenggarakan seluruh tahapan Pilpres dan Pemilu Legislatif 2024 secara aman, tertib dan lancar.

"Saya tahu capeknya belum hilang betul, benar? Masih pegal-pegal mungkin. Baru selesai juga (sengketa pemilu) di MK, baru kemarin. Tapi, beberapa hari lagi sudah memasuki tahapan pilkada serentak," jelasnya.

Presiden meyakini KPU memiliki bekal pengalaman lebih dari cukup. Namun, ia meminta jajaran KPU tetap waspada dan senantiasa melakukan terobosan agar pilkada semakin berkualitas dan hasilnya mendapatkan legitimasi masyarakat.

"Laksanakan (penyelenggaraan Pilkada) dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Baca Juga: Dibangun 2024, Tol Dalam Kota Bandung Tidak Efektif Urai Kemacetan, Pengguna Kendaraan Pribadi Meningkat

Jokowi juga menyoroti masalah pelaksanaan pemungutan suara, yang berkaitan dengan kerusakan alat dan surat suara serta gangguan keamanan. Adapun pada proses perhitungan suara, Presiden mengingatkan supaya tidak ada kesalahan penghitungan suara, baik akibat kesalahan manusia ataupun kesalahan sistem IT yang juga terjadi.

“Juga penting untuk meningkatkan fungsi pengawasan proses pemilu dengan menempatkan pengawas independen yang netral,” kata Jokowi.

Caranya, kata dia, dengan meningkatkan transparansi proses penghitungan suara dengan menggunakan teknologi yang reliable, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mencegah kecurangan2 yang ada dan penegakan hukum bagi pihak yang menerapkan praktik-praktik money politic.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub