Benarkah Gunung Tangkuban Parahu Alami Erupsi Hari Ini? Badan Geologi Buka Suara

Penulis: Indra Kurniawan
Editor: Tim PRFM News
Hembusan gas dari Kawah Ecoma yang berada di dalam Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Sabtu 12 Februari 2022.
Hembusan gas dari Kawah Ecoma yang berada di dalam Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Sabtu 12 Februari 2022. /dok PVMBG Badan Geologi

Berdasarkan hasil pengukuran multigas yg berada di selatan bibir kawah ratu dengan periode pengukuran setiap 6 jam per hari pengukuran gas periode tanggal 12 sampai 18
Agustus 2024 berada pada kondisi normal.

"Baik konsentrasi maupun rasio gas tidak memperlihatkan kecenderungan peningkatan, kondisinya hanya berfluktuasi. Namun demikian karena lokasi pengukuran gas yang berbeda antara lokasi stasiun dan lokasi pengunjung maka data konsentrasi gas dari multigas tersebut (selatan) tidak dapat menggambarkan data konsentrasi gas yang mengarah ke pengunjung," urai Wafid.

Sementara itu, terkait warga merasakan perih di mata, menurut Wafid, kemungkinan pada saat itu gas-gas dari kawah sedang mengarah ke arah warga.

Baca Juga: Jadwal Penutupan Alun-alun Bandung dan Lapangan Gasibu dari Kunjungan Umum Mulai Agustus 2024

"Dan karena pengunjung berada di lokasi cukup lama hal itu dapat menyebabkan iritasi di mata. Namun hal ini sangat tergantung dengan kondisi ketahanan tubuh dari masing-masing orang/pengunjung. Paparan gas vulkanik sangat dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin di sekitar kawah," jelasnya.

Ditegaskan Wadis, pada saat ini tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu dinilai masih berada pada Level I (Normal).***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub