Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.
PRFMNEWS - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pihaknya sudah pernah melakukan screening terhadap para peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Dari hasil screening itu, diketahui cukup banyak yang ingin bunuh diri karena mendapat tekanan.
Karenanya, dia mengimbau agar praktik perundungan pada program PPDS ini bisa segera dihentikan.
"Kita juga pernah kan melakukan screening mental terhadap para PPDS ini dan banyak kan memang yang ingin bunuh diri. Jadi, ini sudah fenomena yang besar yang terjadi," ungkap Menkes dikutip dari ANTARA.
Terkait adanya seorang peserta PPDS dari Undip Semarang yang diduga bunuh diri karena jadi korban perundungan, Budi tegaskan perundungan ini harus dihentikan.
Kata dia, praktik perundungan, termasuk pada profesi dokter dapat mengakibatkan hidup seseorang jadi tertekan hingga munculkan keinginan untuk bunuh diri.
"Di sini saya mengajak sebenarnya semua sektor agar yuk kita hentikan, kita putuskan kebiasaan ini. Karena ini adalah kebiasaan buruk berdampak buruk di profesi yang sangat mulia kedokteran. Bayangkan kalau dokter-dokter ini sejak muda sudah dididik seperti itu, hidupnya ditekan," tuturnya.