Kasus Perundungan Dokter PPDS Semarang, Netizen Bongkar ‘Tradisi’ Fakultas Kedokteran yang Jarang Diketahui

Editor: Indra Kurniawan
Ilustrasi dokter dan isu perundungan dalam praktik Pendidikan Profesi Dokter Spesialis atau PPDS.
Ilustrasi dokter dan isu perundungan dalam praktik Pendidikan Profesi Dokter Spesialis atau PPDS. /Pexels/karolina grabowska

Sementara itu, informasi yang dihimpun mengindikasikan bahwa korban meninggal dunia akibat suntikan obat anestesi ke tubuhnya, yang diduga dilakukan oleh dirinya sendiri.

Penyelidikan juga mencakup dugaan bahwa AR mungkin menjadi korban perundungan selama menjalani pendidikan di PPDS Undip.

Baca Juga: David da Silva Fokus Persiapkan Diri Dibanding Pikirkan Lawan di ACL 2

Kasat Reskrim Andika Dharma Sena mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih mendalami informasi terkait perundungan tersebut.

Netizen Bongkar ‘Tradisi’ Fakultas Kedokteran yang Jarang Diketahui

Kasus ini menarik perhatian publik dan komunitas akademik, pasalnya banyak pihak yang menuntut kejelasan dan tindakan tegas terhadap praktik perundungan yang mungkin terjadi.

Netizen pun mulai memberikan curhatannya terkait kasus perundungan yang sering terjadi di fakultas kedokteran.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Angkringan di Bandung Terkenal Enak Harganya Murah

“Temanku yang lagi belajar untuk ambil spesialis juga kena bully terus, disuruh datang tengah malam cuma untuk rapikan tempat istirahat dokter senior,” tulis akun gunawansat***.

“Ada yang disuruh ambil jahitan kebaya plus bayarin ongkosnya, berapa ratus ribu tuh?” balas akun yuniar***.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub