Diserbu Netizen, BPIP: Lepas Hijab Paskibraka Sesuai Semangat Bhineka Tunggal Ika, Dilakukan Sukarela

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
18 Paskibraka Putri Terpaksa Copot Jilbab saat Pengukuhan D Istana Negara, Ulah BPIP?
18 Paskibraka Putri Terpaksa Copot Jilbab saat Pengukuhan D Istana Negara, Ulah BPIP? /Sekretariat Presiden

PRFMNEWS – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengklarifikasi terkait alasan pelepasan hijab sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Alasan copot hijab bagi Paskibraka perempuan yang akan bertugas di IKN pada upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 diungkap Kepala BPIP Yudian Wahyudi, setelah viral di media sosial sejumlah netizen menyoroti aturan baru tersebut.

Yudian menjelaskan pelepasan jilbab sejumlah anggota Paskibraka perempuan di IKN bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai keseragaman dalam pengibaran bendera. Hal itu menurutnya menyesuaikan aturan seragam anggota Paskibraka yang memakai hijab.

Baca Juga: 18 Anggota Paskibraka 2024 Termasuk dari Aceh Diduga Dipaksa Copot Jilbab di IKN, Begini Kronologi Lengkapnya

Anggota Paskibraka perempuan pada tahun-tahun sebelumnya diperbolehkan menggunakan kerudung dalam upacara pengukuhan maupun pengibaran bendera pada 17 Agustus.

Namun, tahun ini, BPIP memutuskan untuk menyeragamkan tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka, sebagaimana aturan terbaru yang termaktub dalam Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 Tahun 2024.

Dalam surat edaran tersebut, tidak terdapat pilihan berpakaian hijab bagi anggota Paskibraka yang menggunakan hijab.

Baca Juga: Ramai Dugaan 18 Paskibraka Putri Tak Boleh Pakai Jilbab Saat Tugas di IKN, Respons PKS Sangat Tegas

Yudi menjelaskan bahwa penyeragaman pakaian tersebut berangkat dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Bapak Pendiri Bangsa, yakni Ir. Soekarno.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub