Presiden Jokowi Ingin ART yang Beroperasi di IKN Bisa Hadir di Kota Besar Lainnya Termasuk Bandung

Penulis: Rifki Abdul Fahmi
Editor: Tim PRFM News
Presiden Jokowi dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju mencoba moda transportasi baru yang ramah lingkungan, autonomous rail transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara, di IKN, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024.
Presiden Jokowi dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju mencoba moda transportasi baru yang ramah lingkungan, autonomous rail transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara, di IKN, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024. /Foto: BPMI Setpres/ Muchlis Jr

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menaiki trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) yang sedang menjalani masa uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Setelah merasakan langsung moda transportasi berupa kereta tanpa rel tersebut, Jokowi berharap angkutan transportasi massal berbasis listrik tersebut dapat digunakan juga di kota-kota lainnya di Indonesia.

“Tadi sudah saya gunakan. Kalau kita pakai trem otonom memang jalan harus lebar, dan jalan di IKN memang sudah didesain lebar, mencukupi untuk itu. Kota-kota lain di Indonesia saya kira semuanya membutuhkan transportasi massal yang berbasis energi hijau. Seperti contohnya Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, saya kira sudah memerlukan transportasi massal seperti ini,” ujar Jokowi.

Dia menilai ART ini merupakan salah satu moda transportasi massal dengan biaya yang relatif murah.

Baca Juga: Kemenhub Lanjutkan Uji Coba Autonomous Rail Transit di IKN Agar Beroperasi Baik pada 17 Agustus 2024

Selain itu, operasional ART ini pun dianggap lebih mudah karena tidak memerlukan rel terpisah, hanya cukup jalan yang lebar sehingga tidak membutuhkan pembangunan infrastuktur.

“Trem otonom kira-kira harganya Rp70-an miliar satu unit rangkaian. Kalau kita mau membangun MRT itu per kilometernya Rp2,3 triliun, kalau kita mau membangun LRT itu kurang lebih Rp700 miliar per kilometer. Bedanya di situ. Problemnya sekarang ini memang hampir di semua kota jalannya kurang lebar. Sehingga tidak semua kota bisa memakai ART,” katanya.

Sementara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, rangkaian trem otonom atau ART yang akan beroperasi di IKN ini beroperasi dengan kecepatan jelajah 40 km/jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.

“Waktu tempuh untuk satu putaran adalah 5 menit, dengan waktu tunggu di tiap halte 30 detik. Terdapat 4 halte yang akan menjadi pemberhentian trem otonom, yakni Halte Kemenko 1, Kemenko 2, Kemenko 3, serta Kemenko 4,” ujar Menhub.

Baca Juga: Proyek ART Kereta Canggih Tanpa Rel di IKN, Menhub: Mungkin Dibangun di Kota Besar Indonesia

Lebih lanjut, Menhub mengatakan, trem otonom akan beroperasi menggunakan tenaga listrik yang bersumber dari baterai. Hal tersebut diharapkan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi, juga sejalan dengan konsep dan prinsip IKN sebagai kawasan kota cerdas, hijau, serta berkelanjutan.

“Trem otonom akan melakukan pengisian daya (charging) setelah mobilisasi tamu pagi dan sebelum mobilisasi tamu sore. Posisi trem otonom saat pengisian daya kami pastikan tidak akan mengganggu pergerakan dan lingkungan sekitar karena tidak menimbulkan suara maupun kebisingan dari sarana tersebut,” sebut Menhub.

Trem otonom akan melalui Fase Pengujian atau Fase Operasi Trem Otonom (POC) selama 60 hari sejak 10 Agustus hingga 9 Oktober 2024. Pengujian dimaksudkan untuk lebih mengetahui kelayakan operasi trem otonom.

Setelah POC, akan dilakukan evaluasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) besama Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN). Kemudian pada 10 Oktober hingga 31 Desember 2024, trem otonom akan dipamerkan (showcase) untuk umum. Selama masa showcase, masyarakat dapat menikmati trem otonom secara gratis.

“Kami optimis trem otonom dapat beroperasi dengan baik di IKN dan menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menerapkan transportasi massal modern yang cerdas dan ramah lingkungan,” ujar Menhub.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub