18 Anggota Paskibraka 2024 Termasuk dari Aceh Diduga Dipaksa Copot Jilbab di IKN, Begini Kronologi Lengkapnya

Editor: Rifki Abdul Fahmi
Unggahan dugaan pelepasan jilbab Paskibrakan putri yang bertugas di IKN.
Unggahan dugaan pelepasan jilbab Paskibrakan putri yang bertugas di IKN. /

PRFMNEWS - Kabar tentang dugaan pelepasan jilbab yang dialami oleh Dzawata Maghfura Zukhri, perwakilan Provinsi Aceh yang bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjadi viral di media sosial.

Tak hanya Dzawata, tercatat sedikitnya 18 paskibraka putri yang bertugas di IKN diduga menanggalkan jilbab saat bertugas di IKN.

Dzawata yang saat ini masih duduk di kelas X SMAN Modal Bangsa (Mosa), menjadi sorotan setelah seorang netizen bernama Irwan Indra menyuarakan kekhawatirannya mengenai isu tersebut.

Dalam unggahan di akun Facebook Irwan Indra, Ia menyatakan bahwa selama Paskibraka berada di bawah binaannya tidak pernah ada pemaksaan terkait keyakinan agama bagi para anggotanya.

Baca Juga: 99,57 Persen Warganya Terlindungi UHC, Pengamat : Bukti Kanyaah Kang DS Kepada Masyarakat

Namun Ia menyoroti bahwa kini, dengan alasan keseragaman, ada indikasi bahwa para anggota Paskibraka dipaksa untuk melepas jilbab yang menurutnya merupakan tindakan yang tidak dapat dibiarkan begitu saja.

Di sisi lain Raisul Akbar, Pembina Paskibra di SMAN Modal Bangsa, Aceh, membenarkan bahwa Dzawata adalah salah satu siswa berprestasi dari sekolahnya yang berhasil lolos seleksi hingga ke tingkat nasional.

Dzawata merupakan salah satu dari sedikit siswa yang berhasil melalui serangkaian seleksi ketat mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Ia juga menambahkan bahwa Dzawata telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa selama mengikuti seluruh rangkaian tes yang diadakan.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub