Indonesia Diminta Waspada Dampak Gempa Megathrust Nankai Jepang, BMKG: Tinggal Tunggu Waktu

Editor: Asep Yusuf Anshori
Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi. Pakar mengingatkan kembali soal potensi gempa megathrust./
Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi. Pakar mengingatkan kembali soal potensi gempa megathrust./ /Pixabay.com/

BANDUNG, PRFMNEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, bahwa Indonesia perlu waspada terhadap dampak gempa megathrust Nankai di Jepang.

Diketahui, megathrust Nankai adalah salah satu zona seismic gap (zona sumber gempa potensial, tetapi belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir), dan diduga saat ini sedang mengalami proses akumulasi medan tegangan atau stres kerak bumi.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa Megathrust Nankai telah membangkitkan beberapa kali gempa dahsyat yang destruktif.

Baca Juga: Pakar ITB: Gempa Garut Menunjukan Adanya Potensi Gempa Merusak Selain Megathrust

Berdasarkan data sejarah gempa menunjukkan zona sumber gempa ini dapat memicu gempa dahsyat yang berkekuatan 8,0 magnitudo hingga lebih di setiap satu atau dua abad.

Bahkan seperti yang diyakini para ilmuwan Jepang, Palung Nankai memiliki beberapa segmen megathrust yang jika seluruh tepian patahan tersebut tergelincir sekaligus mampu menghasilkan gempa berkekuatan hingga 9,1 magnitudo.

Jika kekhawatiran terjadinya gempa yang disampaikan para ahli Jepang tersebut menjadi kenyataan, maka akan terjadi gempa dahsyat yang tidak saja berdampak merusak tetapi juga memicu tsunami.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat tentang Potensi Gempa Megathrust yang Bisa Memicu Tsunami di Pulau Jawa

"Jika gempa dahsyat di Megathrust Nankai tersebut benar-benar terjadi dan menimbulkan tsunami maka hal ini perlu kita waspadai, karena tsunami besar di Jepang dapat menjalar hingga wilayah Indonesia," kata Daryono, dikutip PRFM News dari ANTARA, Rabu 14 Agustus 2024.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub