Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, mengumumkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak akan menghadiri upacara HUT ke-79 RI di IKN.
Nantinya presiden kelima RI tersebut dijadwalkan akan melangsungkan upacara kemerdekaan di lokasi berbeda.
Kepada awak media, Djarot menjelaskan jika Megawati akan melangsungkan upacara HUT RI ke-79 di di Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dalam pernyataannya, Djarot menjelaskan bahwa keputusan untuk menunjuk Megawati sebagai inspektur upacara berasal dari permintaan kader-kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tegas! Pertamina PHK Petugas SPBU yang Lakukan Pungli Rp5 ribu kepada Pembeli Pertamax
Ia menambahkan, keinginan agar Megawati memimpin upacara ini adalah aspirasi yang datang langsung dari akar rumput partai.
Megawati Soekarnoputri tak hanya dihormati oleh para kader PDI Perjuangan, tetapi juga oleh masyarakat luas sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah politik Indonesia.
Keikutsertaannya dalam upacara HUT Ke-79 RI di Sekolah Partai Lenteng Agung akan menjadi momen bersejarah, di mana Megawati kembali menunjukkan perannya sebagai pemimpin yang terus menginspirasi.
Di sisi lain, Megawati juga mendapatkan undangan dari Sekretariat Presiden untuk menghadiri upacara HUT Ke-79 RI yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tanggal yang sama.
Namun Djarot memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut atau alasan lainnya terkait kemungkinan kehadiran Megawati di IKN nanti.
Ia segera berlalu meninggalkan para awak media setelah memberikan pernyataan singkatnya.
Baca Juga: Selebgram Cut Intan Nabila Unggah Video Dugaan KDRT Suaminya, Netizen: Kawal Sampai Masuk Penjara!
Sebelumnya Sekretariat Presiden telah mulai mendistribusikan undangan resmi kepada para mantan presiden, mantan wakil presiden, serta tokoh-tokoh masyarakat untuk menghadiri upacara HUT Ke-79 RI di IKN.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa undangan kepada para mantan kepala negara ini memerlukan konfirmasi segera agar pihak Sekretariat Presiden dapat mengatur kedatangan mereka dengan baik.
Lebih lanjut, Yusuf juga menyebutkan bahwa undangan telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo selaku tuan rumah serta kepada Ketua DPR RI Puan Maharani yang mewakili legislatif.
Undangan tersebut dibagi antara upacara di Istana Merdeka Jakarta dan Istana Negara IKN.
Di IKN sendiri, kursi-kursi telah dipersiapkan untuk para pimpinan lembaga negara, menteri kabinet, Panglima TNI, Kapolri, kepala staf angkatan, serta tokoh agama, masyarakat, adat, dan budaya.
Yusuf juga menambahkan bahwa calon presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto, akan diundang untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam upacara tersebut.
Persiapan di IKN telah menyebarkan sekitar 1.400 kursi untuk tamu undangan, dengan tambahan area bagi masyarakat umum dan para pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN.***
