Dengan demikian pengunduran diri Airlangga Hartarto menandai babak baru dalam sejarah politik Partai Golkar.
Hal ini pun menjadi momentum bagi partai untuk melakukan evaluasi dan menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga stabilitas dan keutuhan organisasi di tengah perubahan kepemimpinan.***
Berita Pilihan
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel