Elektabilitas Lebih Rendah dari Anies Baswedan, Ternyata Ini Alasan PKS Lirik Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Editor: Rian Firmansyah
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang sama-sama masuk bursa Pilkada Jakarta 2024.
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang sama-sama masuk bursa Pilkada Jakarta 2024. /Antara/Bayu Pratama S dan M Risyal Hidayat/

BANDUNG, PRFMNEWS - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya telah secara resmi menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, kini mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Saat ini PKS membuka peluang untuk meninggalkan Anies dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur.

Langkah ini tentu menjadi sorotan, mengingat sebelumnya PKS dengan tegas memprioritaskan dukungannya kepada Anies Baswedan dan Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta.

Baca Juga: Curug Ciputrawangi Jadi Pilihan Wisata Alam Sumedang, Airnya Jernih Langsung dari Tampomas

PKS sebelumnya memerintahkan kepada Anies untuk mencari kekurangan jumlah 4 kursi di DPRD DKI Jakarta sebagai syarat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.

Namun batas waktu yang diberikan untuk mendapatkan dukungan tersebut telah terlewati pada tanggal 4 Agustus 2024 lalu, sehingga PKS merasa perlu membuka komunikasi dengan partai lain termasuk Koalisi Indonesia Maju untuk memastikan partisipasi mereka dalam Pilkada Jakarta 2024.

Mengutip dari kanal YouTube KompasTV, Muhammad Kholid, Juru Bicara PKS, keterlambatan dalam mendapatkan dukungan koalisi membuat partainya harus realistis dan mulai menjajaki kemungkinan-kemungkinan lain.

Dalam kondisi ini, elektabilitas Anies Baswedan dan Ridwan Kamil menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh PKS dalam menentukan langkah selanjutnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: 3 Acara Berpotensi Sebabkan Macet di Bandung Minggu Ini

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub