Endra menekankan, IKN didesain sebagai kota terbuka dan atraktif bagi semua orang, bukan hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Kota ini dirancang agar bersifat organik dan terus berkembang sesuai dengan akumulasi sumber dayanya.
Endra mengibaratkan perkembangan kota seperti Surabaya dan Denpasar yang tumbuh secara alami tanpa batasan. Menurutnya, kota tidak dapat dibatasi karena selalu berkembang sebagai sistem yang terbuka bagi semua.
IKN tidak akan menjadi kota eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi ASN, meskipun memang akan ada ASN karena IKN adalah pusat pemerintahan.
Di dalam IKN, terdapat fungsi-fungsi lain yang signifikan seperti fungsi komersial, ekonomi, sosial, olahraga, serta penggunaan campuran (mixed-use).
Hal ini memastikan bahwa IKN bukan hanya kota bagi ASN tetapi juga bagi seluruh masyarakat dengan berbagai latar belakang.
Menurut Lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, visi "Universally Inspired" mengarahkan IKN untuk dibangun berdasarkan contoh-contoh terbaik dari kota yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan di dunia.
Dengan demikian, IKN diharapkan mampu menjadi superhub yang mengadopsi dan menerapkan praktik terbaik dari kota-kota berkelas dunia.
Selain itu, pembangunan IKN akan memperkuat langkah pemerintah dalam mengatasi keterbatasan yang ada.