Jokowi Minta Maaf ke Rakyat: Kami Tidak Bisa Menyenangkan Semua Pihak

Penulis: TIM PRFM
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Presiden Jokowi beserta Iriana Joko Widodo menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024.
Presiden Jokowi beserta Iriana Joko Widodo menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. /Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

BANDUNG,PRFMNEWS - Di akhir masa jabatannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin meminta maaf kepada semua rakyat Indonesia.

Jokowi menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf selama menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Jokowi menyampaikan permohonan maaf dengan tulus pada Kamis 1 Agustus 2024 di Istana Merdeka saat menggelar acara zikir kebangsaan di Istana Merdeka, pada Kamis malam, 1 Agustus 2024. Acara ini merupakan salah satu rangkaian “Bulan Kemerdekaan” HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Baca Juga: Jokowi Larang Jual Rokok Ketengan, DPR: Lebih Baik Literasi Menyelamatkan Anak dari Bahaya Rokok

“Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Maruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ujar Jokowi.

Diketahui bahwa Jokowi dan Maruf Amin terpilih bersama menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden untuk masa jabatan 2019-2024.

Jokowi mengatakan bahwa selama menjabat dirinya dan Maruf Amin hanyalah manusia biasa yang tidak bisa menyenangan semua pihak.

“Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT," tutur Jokowi.

Baca Juga: Isi Aturan Baru Jokowi, Aborsi Diizinkan Asal Penuhi Syarat dan Ketentuan, Simak Rinciannya

Setelah menyampaikan permintaan maaf kepada semua warga Indonesia, Jokowi mengajak seluruh tamu undangan yang hadir di Istana Merdeka untuk berdoa bersama untuk kemudahan meraih cita-cita bangsa yang baik.

Acara Zikir dan Doa tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan para tokoh lintas agama.*** (Dwiantari Kusumadewi-Job Training)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub