Daftar Lengkap Stasiun KAI Tersedia Dispenser Air Minum Gratis dan Pakai PLTS Wujudkan Nol Emisi Karbon

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
ispenser Air Minum Gratis di Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI)
ispenser Air Minum Gratis di Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) /Dok. PT KAI

Sedangkan terdapat 40 stasiun dan 2 balai yasa yang telah dipasangi PLTS, antara lain Stasiun Pasar Senen, Tanjung Priok, Depok, Citayam, Jakarta Kota, Duri, Serpong, Parung Panjang, Cikini, Bogor, Gondangdia, Juanda, Mangga Besar, Sawah Besar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Brebes, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Cilacap, Yogyakarta, Ketapang, Probolinggo, Jember, Rangkasbitung, Tangerang.

Kemudian Stasiun Universitas Indonesia, Cawang, Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Bojonegoro, Wonokromo, serta Balai Yasa Manggarai dan Yogyakarta.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Dukung Realisasi KA Malang-Ketapang Usai KAI Perpanjang Rute KA Blambangan Ekspres

“Ke depannya, KAI berencana untuk terus menambah jumlah Implementasi PLTS pada Bangunan Aset KAI seperti stasiun, kantor, depo, griya karya dan balai yasa,” ujar Anne.

Di beberapa stasiun terutama Commuter, imbuh Anne, juga disiapkan parkir sepeda gratis dan pemisahan jenis sampah. Selain itu KAI juga menggalakkan penanaman pohon di berbagai area kerja juga menjadi salah satu program CSR yang terus dilakukan dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan menangkal polusi udara. Hingga semester 1 tahun 2024, KAI telah menanam total 2.238 pohon.

Untuk mewujudkan net zero emission, KAI juga mendukung upaya Kementerian ESDM menerapkan penggunaan bahan bakar B35 dan terbaru yakni uu coba bahan bakar B40 pada KA Bogowonto relasi Lempuyangan – Pasar Senen pp.

Baca Juga: Alun-alun Kota Bogor Akan Ditutup 2 Bulan, KAI Koordinasi dengan Pemkot soal Akses Penumpang KRL

“Pada operasional dan sarana kereta, kami mengoptimalkan penggunaan bahan bakar B35 yang lebih bersih dan efisien untuk armada kereta, serta mengelola limbah secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak termasuk penggunaan toilet ramah lingkungan. Salah satu bukti nyata pada komitmen ini, pada tanggal 22 Juli 2024, KAI telah menguji coba B40 pada KA Bogowonto,” paparnya.

Dalam pelayanan penumpang, KAI Group juga melakukan inovasi berupa program paperless dengan pengembangan aplikasi digital seperti Access by KAI dan boarding dengan face recognition. KAI juga mendukung cashless society dengan mengurangi penggunaan uang cash dan e-ticketing pada layanan KA Commuter.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub