Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Berita tentang Tesla akan membangun pabrik di Indonesia sudah lama menjadi perbincangan. Terutama setelah disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, dan diisukan pabrik Tesla ini akan berdiri di wilayah Batang, Jawa Tengah.
Namun sampai saat ini hal tersebut belum juga terealisasikan. Ihwal belum adanya kejelasan dari investor asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk untuk membuat pabrik Tesla di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak risau.
Ia menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
"Saya kira kita (Indonesia) tidak bergantung pada satu atau dua merek," kata Jokowi menyikapi belum adanya lampu hijau dari investor Amerika Serikat Elon Musk dalam membangun pabrik kendaraan listrik Tesla di Indonesia.
Baca Juga: 4 Acara di Kota Bandung Digelar Hari Ini Sabtu 27 Juli, Bakal Bikin Macet?
Jokowi menyampaikan saat ini sudah terdapat pabrikan asal Korea Selatan Hyundai yang memproduksi mobil listrik di Indonesia.
"Sebentar lagi akan ada pabrik katoda anoda yang nanti juga ini akan memperkuat industri EV baterai kita. Kalau EV baterainya ada untuk masuk ke industri mobil, sangat mudah karena 40-50% komponen mobil ada di baterai listriknya," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi setelah Indonesia membangun industri kendaraan listrik dari hulu sampai hilir, investor akan datang dengan sendirinya.
"Kita harus optimis bahwa dengan pembangunan industri down streaming dari hulu sampai hilir dikerjakan secara baik, efisien, harganya kompetitif, saya kira investor akan datang mencari. Bukan kita yang mencari. Optimis, kita harus optimis," ujarnya.
