Direktur Utama PT SBDJ Ari Askhara merinci rute kereta bawah tanah berbasis tenaga listrik di Bali yang dibangun empat tahap pengerjaan koridor ini.
Pembangunan subway Bali fase pertama, ungkap Ari, meliputi rute Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Central Parkir Kuta, kemudian Seminyak, Berawa, lalu Cemagi.
Baca Juga: Menpora Ingin Final Proliga Rutin Digelar di Indonesia Arena
Untuk pengerjaan LRT fase kedua meliputi rute dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Jimbaran, Universitas Udayana (Unud) dan Nusa Dua.
“Pembangunan subway fase bandara ke Kuta dan bandara ke Jimbaran, Unud ditarget selesai awal tahun 2028,” ujarnya.
Dua fase tersebut pengerjaannya dimulai bersamaan dan jadi yang pertama, sebab kontur tanah kapur di kawasan yang akan dilalui jalur LRT tersebut memudahkan proses pengerjaan. Sehingga ketika rampung dapat dijadikan penjamin ke masyarakat.
Selanjutnya, Mantan Dirut Garuda Indonesia itu menyebut untuk pembangunan infrastruktur subway di Bali fase ketiga akan menghubungkan Central Parkir Kuta dengan Denpasar yaitu Sesetan, Renon, dan Sanur.
Kemudian terakhir fase empat menghubungkan Renon dengan Gianyar yaitu Sukawati dan Ubud. namun untuk fase ketiga dan keempat diprediksi baru rampung tahun 2031.***