Klarifikasi tersebut disampaikan Le Minerale menanggapi tindakan boikot oleh masyarakat terhadap sejumlah produknya yang dituduh mempunyai afiliasi atau mendukung Israel dalam konflik dengan Hamas.
Baca Juga: 5 Kader NU yang Bertemu Presiden Israel Diberi 2 Pilihan: Mundur atau Diberhentikan
Dampak aksi boikot produk-produk besutan perusahaan multinasional yang terafiliasi Israel, sebutnya, mulai terasakan di Indonesia. Sayangnya, fenomena ini kadang ditunggangi sejumlah pihak dengan menyebar konten mengikutsertakan produk-produk yang sebenarnya diproduksi perusahaan lokal.
“Konten hoaks disebar, meskipun jelas-jelas produk tersebut asli Indonesia, diproduksi oleh perusahaan yang seluruh pekerjanya orang Indonesia, termasuk juga pemiliknya,” paparnya.
Febri mengungkapkan berbagai macam serangan dalam bentuk disinformasi untuk mendiskreditkan AMDK yang diproduksi perusahaan tersebut terus bermunculan dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Selain tidak terafiliasi dengan Israel, Le Minerale juga menunjukkan komitmennya untuk mendukung Palestina atas nama kemanusiaan dengan mengirimkan ratusan ton produknya untuk bantuan kemanusiaan yang dibawa oleh TNI AL untuk rakyat di sana,” ungkap dia.***