IMF Sebut Tingkat Pengangguran Indonesia Menduduki Peringkat Tertinggi ke-1 di ASEAN

Penulis: Ema Rachmawati
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Ilustrasi. Pengangguran .
Ilustrasi. Pengangguran . /Pixabay/Mohamed_hassan/

PRFMNEWS - Dana Moneter Internasional (IMF) menempatkan tingkat pengangguran di Indonesia sebagai yang tertinggi di antara enam negara anggota ASEAN lainnya yang masuk dalam daftar pada April 2024.

Menurut laporan IMF World Economic Outlook April 2024, persentase pengangguran di Indonesia berada di angka 5,2 persen.

Menyusul Indonesia, Filipina berada di posisi kedua dengan 5,1%, disusul Brunei Darussalam (4,9%), Malaysia (3,52%), Vietnam (2,1%), Singapura (1,9%), dan Thailand (1,1%). Thailand turut menjadi negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia, mengalahkan Singapura (1,9%), Jepang (2,5%), bahkan Amerika Serikat (4%).

Sementara itu, negara dengan tingkat pengangguran tertinggi dipegang oleh Sudan dengan 49,5%, disusul Afrika Selatan (33,5%) dan Georgia (15,7%).

Baca Juga: Pemprov Jabar Cari Investasi yang Bisa Berdampak Langsung Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan

IMF mendefinisikan tingkat pengangguran (unemployment rate) sebagai persentase angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja yang dimaksud merupakan penduduk dalam usia produktif yang sedang bekerja atau mencari kerja.

Untuk itu, penduduk usia produktif yang sedang tidak mencari kerja (mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-lain) dan penduduk tanpa pekerjaan yang tidak lagi mencari kerja tidak termasuk ke dalamnya.

Sedangkan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) pernah mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2024 sebesar 4,82 persen atau turun 0,63 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal itu menunjukkan bahwa dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar lima orang yang menganggur.

“Komposisi angkatan kerja pada Februari 2024 terdiri dari 142,18 juta orang penduduk bekerja dan 7,20 juta orang pengangguran. Apabila dibandingkan Februari 2023, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 2,76 juta orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 3,55 juta orang, sementara pengangguran berkurang sebanyak 0,79 juta orang,” demikian yang tertera dalam Berita Resmi Statistik No. 36/05/Th. XXVII, 6 Mei 2024 yang dilansir dalam salinan dokumennya pada Selasa, 23 Juli 2024.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub