Network
PRFMNEWS – Gangguan sistem IT (information technology) secara global pada operasi peralatan Microsoft yang “down” ikut berdampak pada sistem layanan check in counter penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Jumat 19 Juli 2024.
Dampak gangguan sistem IT sejumlah maskapai membuat layanan check-in penumpang dan bagasi maskapai Citilink di Bandara Soetta dilakukan secara manual. Antrean panjang penumpang pesawat pun terjadi di Pintu 4E yang merupakan area check in counter Citilink di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat malam.
Akibat situasi antrean penumpang pesawat Citilink tersebut, Angkasa Pura II (AP 2) selaku pihak pengelola Bandara Soetta serta maskapai penerbangan pun menambah petugas pelayanan sebagai langkah penguraian penumpukan penumpang. Sejumlah petugas melayani proses check-in tiket secara manual.
Baca Juga: Waspada Macet! ini Rute Marathon di Bandung Hari Minggu Besok
Insiden operasi Microsoft down hingga memicu gangguan pelayanan check in penumpang pesawat pada Jumat malam dibenarkan oleh Pgs. SVP of Corporate Secretary AP 2 Cin Asmoro. Menurut dia, gangguan sistem IT ini terjadi di sejumlah negara tak hanya Indonesia, dan berdampak kepada beberapa pelayanan maskapai penerbangan.
"Proses keberangkatan yakni check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan secara manual, khusus oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT serta didukung pembukaan lebih banyak konter check in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem IT tetap memproses keberangkatan dengan menggunakan sistem IT mereka," ungkap dia.
Baca Juga: Awas Kejebak Macet! Bakal Banyak Acara di Bandung dari Jumat Sampai Minggu Besok
Selama terjadi gangguan sistem IT di beberapa maskapai, proses check in penumpang dan bagasi dilakukan manual oleh personel maskapai. AP 2 menambah personel aviation security (Avsec) dan menyiagakan personel customer service untuk membantu penumpang pesawat, serta menambah konter check in bagi maskapai.
"AP 2 mengimbau kepada calon penumpang pesawat agar dapat tiba lebih awal di bandara untuk memproses keberangkatan, dan berkoordinasi dengan maskapai. Maskapai penerbangan juga telah diinformasikan agar memberikan perkembangan terbaru secara berkala kepada penumpang," ujarnya.***
