Network
PRFMNEWS - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat (Jabar) Panji Gumilang bebas dari masa penahanannya atas vonis bersalah pada kasus penodaan agama. Dia pun langsung kembali ke Pondok Pesantren Al Zaytun pada Rabu, 17 Juli 2024.
Setibanya di Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang langsung disambut meriah oleh para pengurus dan santri Al Zaytun.
Panji langsung menuju ke Masjid Rahmatan Lil Alamin yang sudah dipenuhi oleh santri dan pengurus Ponpes Al Zaytun.
Panji Gumilang pun langsung memberikan sambutan untuk pertama kalinya selepas menghirup udara bebas.
Baca Juga: Kementerian Agama Bertanggung Jawab Atas Hak Pendidikan Santri Ponpes Al Zaytun
Dalam sambutanya, Panji Gumilang memaparkan apa saja kegiatan yang dia lakukan selama mendekam di Lapas Kelas IIB Indramayu.
"Kita bersyukur jumpa lagi setelah kurang lebih 351 hari kita tidak bertemu," kata Panji mengawali sambutannya.
Dia mengaku selalu melakukan rutinitas pagi dengan berjalan kaki selama kurang lebih 120 menit.
"Ternyata berjalan pagi yang tidak pernah berhenti itu otak kita dan khayal kita dan kesehatan kita menyatu sehingga banyak yang bisa dipikirkan dan dituliskan dalam keseharian," lanjutnya.
Baca Juga: Pendidikan di Pondok Pesantren Al Zaytun Tetap Berjalan, kata Ma'ruf Amin
Dia mengaku selama 351 hari berada di Lapas dia banyak membaca buku.
Dengan banyak membaca buku, Panji mengaku memiliki cita-cita mengenai Indonesia pada tahun 3045 yang diprediksi dihuni oleh penduduk mencapai 10 miliar jiwa.
"Banyak sekali yang dibaca sehingga bisa menimbulkan satu cita-cita bagaimana Indonesia Raya kita ini pada tahun 3045 ke depan. Kita tidak hanya berpikir 5 tahun, 10 tahun, tapi 1000 tahun," ujarnya.***
