Network
PRFMNEWS - Jajaran Polrestabes Bandung telah mengamankan senjata api milik Mantan Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif yang coba diselundupkan oleh tim kuasa hukumnya saat berkunjung Kelas 1 Kebonwaru, Bandung pada Senin, 15 Juli 2024 lalu.
Senjata api milik Arsan Latif yang merupakan tersangka korupsi Pasar Cigasong Majalangka itu telah diserahkan oleh pihak Rutan kepada jajaran Polrestabes Bandung.
"Kita sudah amankan senjata tersebut setelah adanya penyerahan dari pihak rumah tahanan," kata Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah dikutip dari ANTARA.
Berdasarkan pendalaman dan pemeriksaan, senjata api tersebut memang benar milik Arsan Latif dan diketahui mempunyai surat izin.
Baca Juga: Bey Tegaskan Arsan Latif Ditetapkan Tersangka Korupsi
"Dari hasil pendalaman, diketahui senjata itu memang kerap dibawa oleh yang bersangkutan. Kepemilikannya legal disertai surat-surat," katanya.
Sesuai dengan Peraturan Kapolri, senjata api milik Arsan Latif itu kini sudah diamankan di gudang senjata Polrestabes Bandung.
"Saat ini senjata tersebut diamankan di gudang senjata. Berdasarkan Peraturan Kapolri, siapa pun yang berperkara yang memiliki senjata wajib diamankan oleh pihak kepolisian," kata Nurindah.
Sebelumnya, petugas Rutan Kelas 1 Kebonwaru Bandung, berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api milik Arsan Latif yang dititipkan kepada kuasa hukum.
Baca Juga: Piala Presiden 2024 Tak Dibiayai Negara, Semuanya dari Swasta
"Senin kemarin pada pukul 21.30 WIB, ada kuasa hukumnya membawa koper berisi pakaian dan sebagainya. Lalu kita periksa, seperti standarnya kita lakukan penggeledahan barang bawaan, ternyata kita dapatkan senjata api," kata Kepala Rutan Kelas I Bandung Suparman.
Selain membawa senjata api, petugas juga menemukan beberapa barang lainnya dalam koper tersebut, yakni sebuah ponsel dan lima butir peluru.
"Ada senjata api, lalu lima butir peluru, lalu handphone. Jenisnya laras pendek,” katanya.***
