Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Pemulihan layanan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 masih terus dilakukan pemerintah.
Upaya pemulihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh Kementerian Kominfo, BSSN, PT Telkom Tbk, dan partisipasi aktif dari semua tenant. Terkini, telah bertambah menjadi 86 layanan yang berasal dari 16 kementerian.
Demikian disampaikan Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 14 Juli 2024.
"Per 12 Juli, pukul 17.30 WIB, tercatat 86 layanan dari 16 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah telah go-live," ujar Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Piala Presiden Digulirkan 19 Juli 2024, Persib jadi Peserta yang Paling Sibuk
Menurut Hadi, beberapa layanan publik yang berhasil dipulihkan selain dalam bentuk layanan perizinan juga berupa layanan informasi dalam bentuk portal.
Mantan Panglima TNI itu menjelaskan, tim terus melakukan upaya pemulihan layanan publik dengan secepat-cepatnya tapi tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.
"Termasuk layanan beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi," ujarnya.
Baca Juga: Es Cendol Durian Ini Bisa Jadi Ide Jualan Kekinian, Menyegarkan dan Bikin Cuan
Tahapan pemulihan dilakukan dengan teliti dan cermat. Langkah itu diambil untuk meminimalkan celah serangan siber yang dapat masuk dan berdampak pada pelayanan publik.
"Pemerintah melakukan pembersihan data dari malware ataupun virus yang mencurigakan dari data yang sudah berhasil diselamatkan, sekaligus memperkuat parameter keamanan infrastrukturnya," tukasnya.***
