Network
PRFMNEWS – Seorang siswa SMA di Klaten, Jawa Tengah, inisial FN (18) meninggal dunia akibat kesetrum listrik di dalam kolam. FN diceburkan ke kolam oleh teman-temannya saat merayakan ulang tahun (ultah) korban di sekolah.
Sumber listrik dalam kolam yang mengakibatkan korban sosok Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, meninggal di hari ulang tahunnya itu akhirnya terungkap. Kejadian nahas tersebut pada Senin, 8 Juli 2024 kemarin.
Korban diketahui kesetrum akibat menginjak kabel listrik dari mesin pompa yang ada di kolam.
Keluarga korban menerima peristiwa tragis ini sebagai musibah dan memastikan tidak akan membawanya ke jalur hukum.
Baca Juga: Selama 6 Bulan 68 Orang Tewas Tertabrak Kereta, KAI Sosialisasi Aturan di Pintu Perlintasan Bandung
Merespons kejadian ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut kasus kematian anak akibat kesetrum listrik usai diceburkan teman-temannya ke kolam sekolah pada hari ulang tahun korban, hendaknya menjadi pembelajaran bersama.
"Patut menjadi pelajaran, merayakan ulang tahun jangan berlebihan, apalagi sampai mengancam keselamatan anak," kata Anggota KPAI Klaster Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya, Aris Adi Leksono di Jakarta, Selasa 9 Juli 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Menurut Aris, kasus ini harus menjadi peringatan bagi satuan pendidikan agar memperhatikan standar keselamatan lingkungan sekolah, termasuk keamanan instalasi listrik.
"Ini juga peringatan buat sekolah agar memperhatikan standar keselamatan lingkungan sekolah, termasuk instalasi listrik harus aman, terhindar dari jangkauan anak," ucap dia.
KPAI menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya F, di mana seharusnya peristiwa tersebut sejatinya tidak harus terjadi.***
