Network
PRFMNEWS - Usai praperadilan Pegi Setiawan dikabulkan Hakim Eman Sulaeman, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyarankan kepada penyidik Polda Jabar untuk memeriksa gawai (gadget) korban dan para terpidana guna menemukan bukti komunikasi elektronik.
Reza berasumsi bahwa kedua korban, Vina dan Eki, adalah remaja yang sehat, aktif, dan menikmati masa remaja mereka, termasuk menjalin pertemanan melalui gawai.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan gawai mereka untuk mengetahui isi komunikasi mereka pada malam kejadian saat ditemukan tergeletak di jembatan.
“Siapa dengan siapa, terkait apa, pada jam berapa, itulah yang semestinya bisa dibuka dengan serinci-rincinya,” ujar Reza, Senin 8 Juli 2024) saat ON AIR di Radio PRFM.
Reza menduga bahwa Polda Jabar mungkin sudah memiliki data komunikasi elektronik tersebut, namun belum dipublikasikan.
Ia pun mendorong masyarakat untuk mendesak Mabes Polri agar membuka data tersebut secara gamblang.
“Tidak tertutup kemungkinan kalau bukti yang satu ini diungkap, boleh jadi simpulan kita tentang kasus Cirebon akan berbalik 180 derajat,” kata Reza.*** (Eko Aditya)
