Network
PRFMNEWS - Sektor industri dalam negeri kini membutuhkan langsung dari Pemerintah Indonesia agar mencegah terjadinya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Hal ini dilontarkan Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melihat fonemena gelombang PHK pada sektor industri tekstil.
Dinyatakan Cak Imin, apabila gelombang PHK terus terjadi, Indonesia akan menghadapi peningkatan pesat jumlah pengangguran.
Baca Juga: PHK 233 Karyawan, Manajemen Sepatu Bata Beri Penjelasan Keputusan Tutup Pabrik di Purwakarta
Jika hal ini terjadi, lanjut Cak Imin, angka kemiskinan di Indonesia akan meningkat kembali.
"Ya PHK terutama di industri tekstil sekarang ini semakin tinggi. Kondisi ini berbahaya kalau tidak diantisipasi dengan baik," ujar Cak Imin dalam keterangan resminya yang diterima PRFM, Sabtu 6 Juli 2024.
Cak Imin menilai gelombang PHK terjadi akibat semakin lesunya aktivitas bisnis di dalam negeri.
Baca Juga: RUU ASN Disahkan Jadi Undang-undang, Tenaga Honorer Dipastikan Tak Kena PHK Massal
Untuk itu, Pemerintah Indonesia harus mendukung sekor industri agar bisa berkembang dan mampu memproduksi barang sesuai dengan selera pasar, harga bersaing dan kualitas baik.
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia perlu mendorong industrialisasi sekaligus menganalisis dan memetakan kondisi tiap sektor industri, khususnya industri yang kini melambat atau belum pulih sepenuhnya setelah terdampak pandemi Covid-19.
"Dan yang nggak kalah penting tentu realisasi komitmen mengurangi barang impor mulai dari melakukan evaluasi terkait regulasi kegiatan impor, pengawasan impor, sampai mewajibkan pemerintahan untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal," uturnya.***
