Jalur KA Sepanjang 550 KM dari Cirebon-Jombang Telah Tersambung

- 9 Oktober 2020, 09:31 WIB
Kereta Api Serayu Pagi dengan nomor KA 322 anjlok di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, 1 Oktober 2020.
Kereta Api Serayu Pagi dengan nomor KA 322 anjlok di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, 1 Oktober 2020. //PT KAI

PRFMNEWS - Jalur Ganda Kereta Api (KA) lintas selatan Jawa mulai dari Cirebon – Purwokerto – Kroya – Yogya – Solo – Madiun – Jombang sepanjang 550 km telah tersambung. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir dalam kegiatan Soft Launching Pengoperasian Parsial Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa di Stasiun Solo Balapan, Kamis 8 Oktober 2020.

Proyek Jalur ganda KA lintas selatan Jawa tinggal menyisakan pekerjaan sekitar 65 km lagi antara Jombang – Mojokerto – Wonokromo yang ditargetkan selesai dalam 1 sampai 2 tahun mendatang. Jalur ini memiliki panjang total sekitar 694 km yang terbentang mulai dari Cirebon – Prupuk – Purwokerto – Kroya – Gembong Kutoarjo – Yogyakarta – Solo – Kedung Banteng – Madiun – Jombang – Mojokerto – Wonokromo – sampai Surabaya.

“Dengan selesainya Jalur Ganda KA lintas selatan Jawa nantinya akan menyambungkan 3 kota aglomerasi besar yaitu Jabodetabek – Joglosemar – Gerbangkertasusila,” jelas Menhub Budi Karya dalam siaran pers, Jumat 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Banyak Hoaks Soal UU Cipta Kerja di Masyarakat

Menhub mengapresiasi pembangunan jalur KA lintas selatan Jawa yang dilakukan oleh anak bangsa, yang mampu membangun terowongan jalur ganda pertama di Indonesia. Dimana ada tiga terowongan yang dibangun dalam proyek ini yaitu, terowongan Notog, terowongan Kebasen, dan Terowongan Ijo.

Selain membangun terowongan, para anak bangsa juga mampu membangun jembatan bentang panjang dan sistem persinyalan yang modern.

“Ini bukti nyata bahwa kita telah mampu menghasilkan karya besar yang patut dicatat dalam sejarah perkeretaapian di tanah air,” ujar Menhub.

Baca Juga: 9 Bioskop di Kota Bandung Dibuka Mulai Hari Ini, Pengamat Nilai Itu Kebijakan Win Win Solution

Lebih lanjut, Menhub menambahkan, pembangunan jalur ganda KA lintas selatan ini ini memiliki arti yang sangat penting, tidak hanya dari sisi ekonomi, moblitas orang dan distribusi logistik, tapi juga dari sisi dukungan pada program Pemerintah terkait pengembangan 5 Bali Baru, salah satunya adalah Borobudur.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x