Menhub Terus Dorong Penggunaan Bus Listrik Sebagi Transportasi Umum di Perkotaan

Penulis: Rifki Abdul Fahmi
Editor: Tim PRFM News
BRT Bandung Raya Bus Listrik yang akan beroperasi fi di Stasiun Whoosh Tegalluar.
BRT Bandung Raya Bus Listrik yang akan beroperasi fi di Stasiun Whoosh Tegalluar. /KCIC/

PRFMNEWS - Saat ini penggunaan bus listrik sebagai moda transportasi publik masih belum merata di semua daerah di Indonesia. Karenanya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong percepatan penggunaan bus listrik untuk transportasi publik di wilayah perkotaan.

Demikian hal ini disampaikan Menhub dalam acara Sustainable E-Mobility Event: Upscaling Bus Electrification Nationwide yang diselenggarakan oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024.

Budi menyampaikan, Kemenhub saat ini selalu mempriorotaskan transportasi yang rendah emisi dan peningkatan kualitas udara

“Kementerian Perhubungan selalu memprioritaskan pengadopsian transportasi yang rendah emisi dan peningkatan kualitas udara. Karena itu, kami mendorong percepatan elektrifikasi transportasi publik yakni penggunaan bus listrik untuk kawasan perkotaan,” ujar Budi.

Baca Juga: Bus Listrik di Stasiun Tegalluar Layani Penumpang Whoosh Menuju Pusat Aktivitas Masyarakat Bandung

Saat ini diakui Budi, angka penggunaan transportasi umum di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi, terutama yang masih menggunakan bahan bakar fosil.

Karenanya, pemerintah terus berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang telah tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020 – 2024.

Budi menerangkan, saat ini sudah ada Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 79 tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Berdasarkan payung hukum yang jelas, saat ini Kemenhub tengah menyusun Road Map Implementasi E-Mobility untuk program transportasi massal berbasis BRT di Indonesia.

Implementasi tersebut yakni angkutan perkotaan dengan skema BTS menggunakan armada listrik di dua kota, yaitu Bandung (8 Bus) dan Surabaya (14 Bus). Program lainnya Mastran di dua kota, yaitu Medan dan Bandung yang implementasinya akan menggunakan bus listrik.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub