Penting dan Strategis, Jokowi Minta Pembangunan Pelabuhan Patimban Dipercepat

- 23 September 2020, 19:29 WIB
Rombongan Pemprov Jabar dan Kementerian Perhubungan saat meninjau pembangunan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Minggu 9 Agustus 2020. Diharapkan soft launching bisa dilakukan pada November 2020 mendatang.
Rombongan Pemprov Jabar dan Kementerian Perhubungan saat meninjau pembangunan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Minggu 9 Agustus 2020. Diharapkan soft launching bisa dilakukan pada November 2020 mendatang. /HUMAS DISHUB JABAR



PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembagunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dipercepat.

Sebab menurut Jokowi, Kehadiran pelabuhan utama baru tersebut akan berperan penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai Percepatan Proyek Strategis Nasional Patimban melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga: Pemprov Jabar Modifikasi Masker Kain yang Akan Diberikan Melalui Bansos Tahap 3

“Pelabuhan Patimban ini memiliki peran yang penting dan strategis dalam pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat dan dikembangkan saling mengisi dengan (pelabuhan) Tanjung Priok,” katanya seperti dikutip prfmnews.id dari BPMI Setpres.

Jokowi menjelaskan, Pantai Utara Jawa yang telah terhubungkan dengan sarana jalan tol ke depannya harus dapat menjadi sebuah super koridor ekonomi.

Pembangunan pelabuhan Patimban, kata Jokowi, akan menjadi salah satu kunci untuk dapat mewujudkan hal tersebut sehingga kawasan-kawasan industri, pariwisata, dan sentra pertanian akan saling terhubung.

“Dengan Pelabuhan Patimban ini akan terbangun segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi, yaitu Pelabuhan Patimban, Airport Kertajati, juga kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri, saling terkoneksi dan saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor dan lebih khusus lagi di bidang otomotif,” imbuhnya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Terkait percepatan pembangunan tersebut, Jokowi meminta jajarannya untuk sekaligus memperhatikan dampak sosial ekonomi bagi para nelayan setempat.

“Tolong dilihat betul, kalau memerlukan dukungan sarana dan prasarana untuk kapal misalnya bagi para nelayan yang terdampak ini agar KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) bisa memberikan bantuannya kepada para nelayan,” tuturnya.

Selain itu, pembangunan Pelabuhan Patimban ini juga harus diikuti dengan model pengembangan pelabuhan utama yang terkonsolidasi. Nantinya, tiap-tiap pelabuhan utama sudah harus memiliki segmen tersendiri yang dapat saling mengisi antara satu pelabuhan dengan pelabuhan lainnya.

“Patimban, Tanjung Priok, dan 28 pelabuhan utama lainnya harus betul-betul terkonsolidasi sehingga arah ke depan pengembangannya itu menjadi konkret dan jelas, mempunyai segmen yang saling mengisi. Kita harapkan agar konsolidasi ini dapat mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi regional, juga memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik, membuat produk-produk ekspor kita semakin efisien dan kompetitif,” tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x