Penusuk Syekh Ali Jaber Diduga Alami Gangguan Jiwa, Reza Indragiri: Gangguan Jiwa Tipe Mana?

- 14 September 2020, 07:59 WIB
Tangkapan layar video detik-detik Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Lampung, Minggu 13 September 2020
Tangkapan layar video detik-detik Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Lampung, Minggu 13 September 2020 /Iyud Walhadi/

PRFMNEWS - Pelaku penusukan Syekh Ali Jabar banyak disebutkan diduga mengalami gangguan jiwa. Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menuturkan, hal ini mengingatkan pada serangkaian kejadian penganiayaan ulama yang sempat terjadi beberapa waktu silam di Indonesia.

Reza menjelaskan, gangguan jiwa hanyalah sebuah payung untuk berbagai jenis istilah. Maka dari itu, perlu ada pengungkapan sejauh mana atau tipe gangguan jiwa apa yang diidap oleh pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.

"Kalaulah orang ini mengalami gangguan jiwa, gangguan jiwa tipe mana karena kita tidak bisa pukul rata menganggap bahwa seluruh gangguan jiwa memiliki kadar berat yang sama, tidak bisa. Gangguan jiwa hanya sebuah payung saja, payung untuk sekian banyak istilah yang harus digunakan secara spesifik, yang harus digunakan secara akurat sehingga kita tahu persis bagaimana nanti secara hukum kita harus menyikapi pelaku ini, " jelas Reza saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 14 September 2020.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 8 Ditutup Hari Ini Pukul 12 Siang, Pendaftar Diminta Lakukan Hal Ini

Dengan hanya menyebutkan pelaku mengalami gangguan jiwa tanpa ada penjelasan spesifik gangguan jiwa apa yang diidap pelaku, maka Reza tak heran jika hal ini menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.

"Tanpa ada pemahaman yang jernih, tanpa adanya penjelasan yang sungguh-sungguh terukur tentang apa atau tipe gangguan kejiwaannya, maka masuk akal kalau masyarakat menaruh prasangka apakah betul atau tidak ini gangguan jiwa," ujarnya.

Baca Juga: Sanksi PSBB Berjenjang, Warga Jakarta Tak Bermasker Bisa Dikenai Denda Sampai Rp500 Ribu

Reza menjelaskan, dirinya tak bisa memvonis apakah pelaku ini gangguan jiwa atau tidak dari rekaman video. Menurutnya, perlu ada pemeriksaan spesifik terhadap pelaku tersebut. Selain itu, Reza pun justru mempertanyakan kenapa pelaku mengincar Syekh Ali Jaber, padahal di lokasi tersebut banyak orang.

"Pertanyaan itu harus dijawab melalui pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (pelaku). Tapi lagi-lagi saya hanya bisa bertanya di sana ada sekian banyak orang di tempat tersebut, tapi kenapa yang diincar harus Syekh Ali Jaber?," herannya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x